Kamis, 19 Juni 2014

MAJALAH BOLLYWOOD, HADIR LAGI...!





Bersyukur sekali dengan kehadiran orang2 seperti bang Usman, mba Mel (Melaty Tagore) dan pak Sam. Karena melalui merekalah kita pencinta film-film Bollywood mendapatkan kesempatan menikmati dunia bollywood dari media cetak. Khusus pak Sam, yang membuat Tabloid Bollyhitz, sangat disayangkan hanya bertahan tiga edisi. Sampai saat ini tidak terdengar lagi kabar lanjutan nasibnya. Tapi tetap respek dengan semangat beliau untuk maju pertama kali ditengah kondisi kurang menjanjikannya usaha koran/majalah, hanya untuk memuaskan penggemar bollywood dengan Tabloid Bollywhitz-nya.

Untuk ukuran media cetak, belum ada yang sefenomenal Tabloid Bollywood yang almarhum pada 2006 lalu. TB menjadi idola yang ditunggu-tunggu kehadirannya setiap minggu oleh penggemar bollywood tanah air. Sayang ya... gak bisa bertahan. Tapi ternyata, semangat untuk menghidupkan kembali TB tetap ada lho di hati para pengelola tabloid tsb. Apalagi fans-fans India sekarang semakin terlihat eksistensinya khususnya lewat media sosial facebook. Itulah kenapa bang Usman dan mba Mel sebagai punggawa utama TB dulu, menghadirkan kembali TB dalam wujud baru berupa Majalah Bollywood.

Kecil, elegan... itu kesan pertama pas lihat Majalah Bollywood. Ukurannya seukuran buku tulis anak sekolah. Tapi keren untuk kertasnya. Semua halaman yang berjumlah 26 lembar full art paper dan full warna. Yang lebih menyenangkan lagi, 52 halaman majalah ini full bollywood alias gak ada lagi Indowood atau Hollywood-nya seperti TB dulu. Ulasannya? tentu gak beda dengan TB dari gaya bahasa maupun sumber dan akurasi artikelnya. Yang rada beda tentu saja di majalah ini ada beberapa halaman yang khusus dibuat untuk komunitas bollymania. Di edisi perdana ada ulasan tentang BMCI tiga halaman penuh. Edisi terbaru selain masih tentang BMCI yang baru saja adain acara ultah, juga mulai mengulas komunitas lainnya, kali ini tentang BMCI cabang Indramayu. Tidak menutup kemungkinan di edisi2 berikutnya akan ada artikel-artikel dari fans club artis2 India.
Tentu masih banyak sekali kekurangan-kekurangan pada majalah ini, seperti yang paling utama dan paling banyak diprotes bollymania adalah peredarannya yang tidak sampai daerah2 luar Jakarta. Jangankan di luar Jakarta, di Jakarta sendiri saja majalah ini masih sulit didapat. Yah, berdo'a saja semoga pengelola bisa mengusahakan Majalah Bollywood beredar luas layaknya TB dulu. Saya pribadi punya masukan agar di edisi berikut, salah satu back covernya diisi poster film2 terbaru yang akan rilis. Jangan lupa halaman foto bareng artis India-nya dimuat. Udah gak sabar lihat foto Dwi Rukh Khan, Cenung, Dina dan Aryati mejeng sama idolanya di Majalah Bollywood hehehe.... Lirik lagu India beserta artinya juga boleh tuh di tampilin. Maklum, bollymania itu pasti banyak maunya hahaha....

Terakhir hanya bisa berdo'a dan berharap, Majalah Bollywood bisa awet ditengah segala keterbatasan. Dukungan dari teman2 bollymania juga sangat diharapkan. Jangan lagi pilih2 beli majalah kalo cover atau poster-nya idola tertentu saja. Ohya, ada info dari redaksi:
- Bagi ketua (Admin) Komunitas Bollywood di media sosial, yang ingin komunitas atau kegiatan-kegiatannya di muat di Majalah Bollywood, bisa mengirimkannya ke email Majalah Bollywood: bollywoodmajalh@gmail.com , berikut foto-foto kegiatannya
- Kirimkan kritik Film India yang anda tonton, disertai foto anda ke email Majalah Bollywood: bollywoodmajalh@gmail.com . Akan disediakan hadiah yang menarik bagi yang tulisannya dimuat. Selamat mencoba!

untuk pemasaran Majalah Bollywood via Komunitas, bisa menghubungi BDC Bekasi (Romy Raja Hindustani) di nomor 085694492412








0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda